April 26, 2025

Midchinaoysterbayny – Keistimewaan dan Kelezatan Masakan Klasik yang Tak Terlupakan

Masakan Cina memiliki sejarah panjang yang sudah berusia ribuan tahun

Atchar Acar Asam Pedas dari Afrika Selatan

Di tengah keberagaman rasa dan pengaruh budaya yang membentuk kuliner Afrika Selatan, ada satu hidangan pelengkap yang menonjol dengan cita rasa tajam, asam, dan pedas: Atchar. Acar ini bukan hanya sekadar pelengkap makanan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner masyarakat Afrika Selatan, terutama komunitas keturunan India yang telah lama menetap di wilayah tersebut.

Atchar atau Achaar merupakan salah satu warisan kuliner dari Asia Selatan yang diadaptasi dan berkembang dengan citarasa lokal Afrika. Hidangan ini begitu populer hingga dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari rumahan, dijual di pinggir jalan, hingga dikemas secara komersial di pasar swalayan. Lalu, apa sebenarnya yang membuat Atchar begitu unik dan disukai?

Asal Usul dan Sejarah

Atchar berasal dari kata Hindi “Achaar” yang berarti acar atau makanan yang diawetkan. Masuknya Atchar ke Afrika Selatan tidak lepas dari sejarah migrasi orang India ke wilayah ini pada abad ke-19, terutama sebagai buruh kontrak di wilayah KwaZulu-Natal. Mereka membawa serta kebiasaan kuliner, termasuk teknik fermentasi dan pengawetan makanan menggunakan rempah-rempah.

Seiring waktu, acar India ini mengalami penyesuaian bahan dan rasa sesuai dengan bahan lokal yang tersedia dan selera masyarakat Afrika Selatan. Dari sinilah lahir versi lokal yang dikenal sebagai South African Atchar, dengan rasa yang lebih segar, pedas, dan cocok sebagai pendamping berbagai makanan khas lokal, seperti pap (bubur jagung), nasi, atau bahkan roti.

Bahan Utama dan Cita Rasa

Atchar khas Afrika Selatan biasanya terbuat dari mangga muda yang dipotong kecil-kecil atau diserut kasar. Buah ini dipilih karena teksturnya yang keras dan rasanya yang masam, sangat cocok untuk diolah menjadi acar.

Selain mangga, beberapa variasi juga menggunakan bahan lain seperti:

  • Wortel 
  • Kol 
  • Bawang putih 
  • Jahe 
  • Cabai 
  • Mustard seed (biji moster) 
  • Minyak bunga matahari atau minyak kacang 

Yang membedakan Atchar Afrika Selatan dengan acar India adalah penggunaan minyak dalam jumlah lebih banyak dan rempah-rempah yang disesuaikan agar lebih cocok dengan lidah lokal. Proses pembuatannya cukup sederhana: semua bahan dicampur dengan garam, rempah-rempah, dan minyak, lalu didiamkan selama beberapa hari hingga rasa meresap dan terjadi fermentasi ringan.

Hasilnya adalah acar yang memiliki cita rasa asam segar, pedas menyengat, dan sedikit pahit serta gurih dari rempah-rempah. Teksturnya renyah dan beraroma tajam, sangat cocok untuk menyeimbangkan makanan berat atau berlemak.

Peran dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagi banyak keluarga di Afrika Selatan, terutama komunitas keturunan India dan Cape Malay, Atchar adalah bagian dari makanan sehari-hari. Biasanya disajikan sebagai lauk pelengkap saat makan nasi, kari, pap, atau sandwich. Bahkan, tak jarang Atchar menjadi isian burger atau roti gulung sebagai tambahan rasa yang eksplosif.

Di beberapa komunitas, membuat Atchar adalah tradisi keluarga yang dilakukan bersama saat musim mangga. Proses ini tak hanya soal memasak, tetapi juga menjadi momen kebersamaan, berbagi resep turun-temurun, dan menjaga warisan budaya.

Manfaat Kesehatan

Meski dikenal sebagai makanan pendamping, Atchar juga memiliki manfaat kesehatan berkat bahan-bahannya yang kaya akan nutrisi:

  • Mangga muda mengandung vitamin C tinggi dan serat yang baik untuk pencernaan. 
  • Bawang putih dan jahe https://www.iowachange.org/ memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. 
  • Rempah-rempah seperti kunyit dan cabai membantu meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah. 
  • Fermentasi ringan juga bisa mendukung kesehatan usus melalui peningkatan mikrobiota alami. 

Namun, seperti acar pada umumnya, Atchar sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang karena kandungan garam dan minyaknya yang cukup tinggi.

Inovasi dan Popularitas

Saat ini, Atchar tidak hanya terbatas di dapur rumah tangga, tetapi telah merambah ke industri makanan dengan berbagai inovasi. Di kota-kota besar seperti Johannesburg dan Durban, banyak produsen lokal mengemas Atchar dalam berbagai varian:

  • Atchar dengan level kepedasan berbeda (mild, medium, hot) 
  • Vegan Atchar tanpa pengawet atau bahan buatan 
  • Campuran buah dan sayur selain mangga 
  • Atchar dalam bentuk pasta saus atau olesan 

Bahkan, Atchar mulai dikenalkan di luar negeri sebagai bagian dari promosi kuliner Afrika Selatan dalam berbagai festival makanan internasional.

BACA JUGA: Kranberi: Asamnya yang Kaya Manfaat Kesehatan

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.